Sebuah Kotak yang dimiliki setiap orang
![]() |
pict:http://kerjanews.com |
Saya sempat menyinggung "sebuah kotak" di tulisan dua hari yang lalu "ngobrolin nikah yuk". Sebenarnya apa sih kotak yang dimaksud itu?
Kita semua memiliki sebuah kotak, aku harap begitu. Sebuah kotak berisikan segala mimpi-mimpi yang pernah terucap sewaktu kecil, remaja, dewasa bahkan hingga kini. Sewaktu kecil kamu sangat menyukai mengoreskan warna hingga bermimpi menjadi bak pelukis Afandhi. Kamu yang sangat suka bermain sepak bola tapi sayangnya kamu tidak memiliki sepatu bola yang mendukung gerakanmu hingga kamu hanya menginginkan saja tanpa pernah berusaha menjadi pemain terbaik. "Nantilah" pikirmu. Memasukkan satu lagi keinginan pada kotak mu.
Sekarang kamu sudah dewasa, dan kamu sedang duduk di belakang meja, menghadap layar komputer. Kamu masih memiliki kotak kusam itu pun dengan masih lengkap isinya. Lantas apa yang kamu lakukan?
Ada beberapa tipe orang menyikapi sebuah kotak yang dimiliki
1. Menambahkan terus-menerus gulungan kertas di dalam kotak
Setiap kamu beranjak dewasa atau setiap kamu menemukan sesuatu yang menarik dalam hidup mu. Kamu akan semangat menuliskan sesuatu bahkan mempresentasikannya pada sebuah benda kesayangan, setelah itu dengan bahagianya kamu melemparkan semua itu ke dalam kotak yang kamu miliki. Sambil berkata "aku akan melakukannya suatu hari nanti" atau berharap "semoga aku bisa mewujudkannya"
2. Menyimpannya saja, tanpa pernah mengambil apa yang ada didalam
Isi kotak mu tidak pernah kamu tambahkan memang pun tak pernah kamu kurangi, akibatnya kamu memiliki langkah yang tidak bebas. Terjerat oleh berbagai isi kotak yang kamu miliki sedangkan kamu pun tak berbuat apapun terhadapnya. Tanpa disadari pikiran dan hatimu dipenuhi impian yang tak kunjung diwujudkan hingga tak ada ruang bagi orang lain untuk menetap di hati dan pikiranmu.
3. Meninggalkan dan melupakan kotak kusam yang kamu miliki
Memang kehidupan orang dewasa semakin berat, harus bayar tagihan dan selalu tampil bahagia di depan semua orang. Realistis adalah salah satu jalan untuk melewati hari-harimu dengan baik. Memang impian bukan sesuatu yang paling realistis? impian itu khayalan kah?. Apa yang kamu hadapi sekarang membuat kamu melemparkan jauh kotak yang kamu miliki. Melupakan tanpa tahu rasa dan sensasi yang diberikan jika kamu memilih fokus untuk melakukan apa yang ada di dalam kotak mu itu.
4. Memastikan isi kotak itu masih ada
Kalian ternyata masih punya impian sebagai penyanyi, pelukis, penari atau lainnya dan kalian lega keinginan itu masih ada, bangga untuk tetap menjaganya dalam hati atau bisa dikatakan meletakkannya pada sebuah kotak kusam. Kenapa harus lega dan bangga? justru harusnya panik. Karena isi dalam kotak tersebut tidak berkurang satupun. Kenapa tidak dibuka dan diambil satu persatu? Jangan kemudian hanya melihat isinya saat kamu termenung mengingat kotak impian yang kamu miliki. Membersihkan debu-debu diatas tutup kotak, melihat satu persatu tulisan pada gulungan kertas kecil di dalamnya, terseyum dan kemudian menutupnya. Kamu pun berkata "Oh masih ada" lalu mendorongnya kembali pada kolom yang gelap.
5. Mengambil satu persatu isi didalam kotaknya
Bukan hanya menumpuk, tidak hanya mengingatnya, menambahkannya saja ataupun meletakkan. Kamu berani mengambil gulungan kertas di dalam sebuah kotak yang kamu miliki. Satu persatu mulai kamu usahakan, menyusun langkah, membulatkan semangat dan kerja keras untuk memilikinya. Setelah berhasil, kamu membuang gulungan itu untuk mengambil gulungan lainnya di dalam sana.Begitu kan, teori bisnis di buku pelajaranmu? "eksekusi". Bukan hanya riset produk dan brainstroming saja tapi juga memutuskan untuk mencoba dan membuktikan ide-ide yang kamu miliki atau yang disebut dengan "eksekusi". Jika tidak dilakukan, bisnis kamu tidak akan berjalan. Sama saja hanya ber-ide tapi tak pernah melakukan. Sekedar riset tapi tak pernah meaplikasikannya.
Semoga kamu menjadi tipe orang ke-4. Sedang mulai me-eksekusi apa yang ada di dalam kotak kusam yang telah kamu temukan di kolom tempat tidurmu.
Selamat berjuang :)
-----
Sekedar ocehan dari manusia receh yang ternyata bikin haru juga bisa berpikir seperti itu dan akhirnya menulisnya juga.
0 comments