Mantra Dari Si Arai
![]() |
Pict: tribunnews.com |
Penulis asal Belitong, Andrea Hirata kembali menyeret saya
untuk bernostalgia melalui karya-karyanya. Nostalgia ini disebabkan oleh
postingan insta story traveler asal Palembang @omnduut. Dia menampilkan
screenshoot tulisannya di facebook lewat instasory beruntun. Menyinggung
berbagai pengalamannya mengikuti lomba menulis untuk mengejar hadiah
jalan-jalan gratis. Beberapa tempat yang ingin dikunjunginya terbayar karena
ikhtiar dia yang tanpa henti menjadi competition hunter.
Monggo di samperin tulisannya omduut di omnduut.com, buat baca keajaiban-keajaiban
atas usahanya dan membuat dia berhasil mengunjungi berbagai Negara, seperti
Thailand, India, Hongkong dan sebagianya.
Di Instagram story-nya tersebut dia menyinggung mantra dari salah
satu tokoh di novel Sang Pemimpi karya Pak Cik Andrea Hirata.
Andrea Hirata mengajak sepupu ikal dalam geng tetrologi laskar
pelangi, Arai. Seseorang yang sama-sama mempunya mimpi untuk bersekolah ke luar
negeri. Hingga akhirnya dua orang dari kampung Belitong itu berhasil
menginjakkan kaki di Sarbon, Prancis. Tak hanya keruwetan saat kuliah saja yang
diceritakan Andrea. Mereka berdua juga berkeliling Eropa saat libur semester
dan tentu saja perjalanan tersebut tak luput dari tangan Andrea Hirata untuk
menulisnya.
Bisa dibilang novel Sang Pemimpi berisi impian-impian yang terwujud
karena sihir dari Ikal dan Arai. Salah satu mantra sihir yang diucapkan Arai adalah
“Tuhan Tahu Tapi Menunggu”
Ya, tuhan tahu kalau kamu mempunyai impian terpendam yang
kamu simpan dengan baik sejak kecil
Tuhan tahu kalau kamu sangat menginginkan mengelilingi dunia
ciptaan-Nya.
Tuhan tahu kalau kamu sangat ingin menjadi yang terbaik
untuk pasanganmu kelak
Tuhan tahu kalau kamu ingin menjadi hambanya yang bermanfaat
untuk orang lain
Tuhan tahu, kalau kamu ingin memiliki kenyamanan dan
kesejahteraan untuk kamu dan keluarga besar mu.
Tuhan tahu, kalau kamu ingin menjadi pemenang
Tuhan tahu, kalau kamu ingin menjadi orang yang menguasi
dunia yang kamu geluti sekarang
Tuhan tahu, semua hal yang kamu simpan
Tuhan mendengar semua doa kamu
Dan Tuhan menunggu
Menunggu, seberapa niatnya dan yakin dirimu akan tercapainya
mimpi yang kamu miliki akan terwujud
Menunggu, ribuan bahkan jutaan kata-kata indah yang kamu sampaikan melalui doa-doa kamu
Menunggu, atas kerja keras yang akan kamu lakukan
Menunggu, kebangkitanmu lagi dan lagi atas kegagalan yang
berulang kali
Menunggu, kamu yang masih saja terus berdiri tegak dan
bahkan berlari walau kamu dijatuhkan terus-menerus
Ya, sebaiknya kamu segera menghampiri-Nya.
0 comments