­

Mantra Dari Si Arai

by - 08:05


Pict: tribunnews.com
Penulis asal Belitong, Andrea Hirata kembali menyeret saya untuk bernostalgia melalui karya-karyanya. Nostalgia ini disebabkan oleh postingan insta story traveler asal Palembang @omnduut. Dia menampilkan screenshoot tulisannya di facebook lewat instasory beruntun. Menyinggung berbagai pengalamannya mengikuti lomba menulis untuk mengejar hadiah jalan-jalan gratis. Beberapa tempat yang ingin dikunjunginya terbayar karena ikhtiar dia yang tanpa henti menjadi competition hunter.

Monggo di samperin tulisannya omduut di omnduut.com, buat baca keajaiban-keajaiban atas usahanya dan membuat dia berhasil mengunjungi berbagai Negara, seperti Thailand, India, Hongkong dan sebagianya.

Di Instagram story-nya tersebut dia menyinggung mantra dari salah satu tokoh di novel Sang Pemimpi karya Pak Cik Andrea Hirata. 

Andrea Hirata mengajak sepupu ikal dalam geng tetrologi laskar pelangi, Arai. Seseorang yang sama-sama mempunya mimpi untuk bersekolah ke luar negeri. Hingga akhirnya dua orang dari kampung Belitong itu berhasil menginjakkan kaki di Sarbon, Prancis. Tak hanya keruwetan saat kuliah saja yang diceritakan Andrea. Mereka berdua juga berkeliling Eropa saat libur semester dan tentu saja perjalanan tersebut tak luput dari tangan Andrea Hirata untuk menulisnya.  

Bisa dibilang novel Sang Pemimpi berisi impian-impian yang terwujud karena sihir dari Ikal dan Arai. Salah satu mantra sihir yang diucapkan Arai adalah

“Tuhan Tahu Tapi Menunggu”
Ya, tuhan tahu kalau kamu mempunyai impian terpendam yang kamu simpan dengan baik sejak kecil
Tuhan tahu kalau kamu sangat menginginkan mengelilingi dunia ciptaan-Nya.
Tuhan tahu kalau kamu sangat ingin menjadi yang terbaik untuk pasanganmu kelak
Tuhan tahu kalau kamu ingin menjadi hambanya yang bermanfaat untuk orang lain
Tuhan tahu, kalau kamu ingin memiliki kenyamanan dan kesejahteraan untuk kamu dan keluarga besar mu.
Tuhan tahu, kalau kamu ingin menjadi pemenang
Tuhan tahu, kalau kamu ingin menjadi orang yang menguasi dunia yang kamu geluti sekarang
Tuhan tahu, semua hal yang kamu simpan
Tuhan mendengar semua doa kamu

Dan Tuhan menunggu
Menunggu, seberapa niatnya dan yakin dirimu akan tercapainya mimpi yang kamu miliki akan terwujud
Menunggu, ribuan bahkan jutaan kata-kata indah yang kamu sampaikan melalui doa-doa kamu
Menunggu, atas kerja keras yang akan kamu lakukan
Menunggu, kebangkitanmu lagi dan lagi atas kegagalan yang berulang kali
Menunggu, kamu yang masih saja terus berdiri tegak dan bahkan berlari walau kamu dijatuhkan terus-menerus

Tuhan menunggu kamu yang sekarang sedang ada di depan cermin.
Ya, sebaiknya kamu segera menghampiri-Nya.





You May Also Like

0 comments