­

it's okay if you choose to be alone

by - 07:10

pict:https://www.theodysseyonline.com


Hai sekarang Hari Minggu malam, sudah kemana saja kalian tadi? Sudah melakukan apa saja di hari liburmu? sudah istirahat cukup? Seperti apapun Hari Minggu kalian, semoga kalian tetap ceria selalu.

Bagi seseorang yang sangat menyukai keramaian, maka pasti lebih sering menghabisakan akhir pekan bersama teman-teman. Toh, dia juga tidak pernah kekurangan teman. Mau melakukan apapun dan kemanapun dia akan selalu mudah mengajak seseorang.

Bagi seseorang yang sangat menyukai "kesendirian", maka pasti lebih sering menghabiskan akhir pekan hanya dengan dirinya dan hal-hal yang menurut dia menyenangkan. Entah solo traveling, hunting makanan sendiri, pergi olahraga atau hanya berdiam diri di kamar.

Zona nyamannya seseorang beda-beda, mereka tentu memiliki cara sendiri untuk memulihkan tenaga dan emosinya. Hemm, saya pernah membaca beberapa artikel tapi sayangnya apa yang akan saya bahas ini tidak akan disetai dengan bukti ilmiahnya atau teori psikologi yang menyertainya. Lupa euy, dan sedang malas untuk browsing ulang.

Menghabiskan waktu dengan diri sendiri atau yang biasa disebut dengan "Me Time" memiliki berbagai manfaat, diantaranya:

1. Bebas berekspresi
Kalau jalan dengan teman, pasti mau tidak mau harus memasang raut muka yang ceria dan menyenangkan. Memang sih mereka akan menerima bagaimanapun keadaan dan suasana hati kamu tapi ya.. namanya juga manusia, memiliki naluri untuk "Berakting". Pasti ada perasaan "sungkan" kalau memasang muka cemberut terus saat jalan sama teman-teman. Alhasil kamu yang lagi bingung, lagi sedih, lagi marah. Tidak dapat melampiaskan suasana hati kamu. Semua perasaanmu itu akan terpendam terus di dalam hati dan pikiran, bisa berakibat dalam jangka panjang loh. Endapan emosi yang buruk jika tidak dilampiaskan akan melekat terus di otak, maka otak akan selalu memanggil "memori" tersebut di saat keadaan buruk lainnya yang menimpa kamu. Jadinya kamu makin sedih dan kacau. Meskipun kamu menangis di depan teman-teman kamu, mencoba melampiaskan emosi tapi sebenernya penyembuhan suasana hati kamu memerlukan waktu yang lama. Kamu yang merasa "tidak enak" dengan teman yang ingin cepat-cepat bersenang bersama kamu di taman bermain. Membuat kamu memutuskan untuk menyudahi kesediahanmu dengan cepat. Ini tidak baik.

Beda dengan kamu yang memutuskan untuk "menyendiri" terlebih dahulu. Kamu bebas memasang muka seperti apapun. Cemberut 10 cm, marah sampai alis menyatu, dan nangis sampai suara kamu hilang. Otot-otot muka kamu akan jauh lebih rileks daripada harus senyum yang dipaksakan. Memang sih senyum itu baik sekali untuk kesehatan tubuh dan inner beauty kamu. Tapi sesekali menuruti ekspresi kegaulauan hati kamu, juga termasuk meyehatkan.

Pada riset yang dilakukan oleh orang Jepang. Ada sebuah perusahaan yang memberikan kebijakan pada karyawannya untuk memakai topeng pada hari yang telah ditentukan. Jadi karyawan perempuan bisa terlepas dari make up dan semua karyawannya tidak perlu menunjukkan wajah yang selalu tersenyum. Tidak dipungkiri setiap orang punya persoalan masing-masing dan harus berusaha  melupakan semuanya saat bekerja dan bertemu banyak orang. Mereka pun dituntut untuk tampil ceria dan semangat agar tidak mengacaukan harinya.Dan dengan menggunakan topeng, karyawan tidak perlu repot menunjukan eksperesi palsu. Riset ini membuat angka "stres" orang Jepang berkurang loh.

Btw, ada video dari Raditya Dika yang menurut saya menarik untuk dilihat oleh orang yang lagi sedih apapun persoalannya.


2. Fokus pada pencapaian diri sendiri
Dengan memilih untuk "menyendiri" seseorang bisa memiliki cukup waktu untuk merancang keinginannya. Menanyakan keinginan yang ingin dicapai secara personal dengan dirinya sendiri. Sebenarnya yang lebih tahu diri sendiri bukan orang lain, kalau bisa dengan jujur mendengarkan kata hati maka akan jauh lebih mudah untuk memahami diri sendiri. 

Terkadang seseorang tidak perlu untuk mengungkanpan keinginannya pada orang lain. Lakukan saja apa yang diinginkan. Do it, now. Mungkin video dari Deddy Cobuzier ini dapat mewakilinya.



Jadi, situ nunggu apa?

3. Memulihkan tenaga
Kamu juga perlu memperhatikan tenaga kamu. "Memaksakan ekspresi" semangat, bahagia, dan ceria selalu di tempat kerja atau sekolah sangat membutuhkan banyak tenaga loh. Jadi kenapa tidak tidur saja? Oke, kamu ingin weekend yang lebih manfaat? Lakukan apa yang kamu suka di kamarmu. Kalo kamu lelah untuk tidur dalam waktu yang cukup lama. Kamu bisa bangun dan membaca buku, nonton film, menggambar atau apapun itu. Selamat mengisi tenaga kembali ya..



You May Also Like

0 comments