­

Just Look Yourself

by - 08:16



Kemarin bertemu dengan temannya teman saya. Akhir-akhir ini sering mengunjungi dia di tempat kerjanya, Jadilahakrab juga dengan teman kerjanya itu.

Teman baru saya itu bercerita tentang pengalaman kerjanya dulu. Sempat bekerja pada dokter di Kalimantan katanya. Memiliki beberapa gadget karen karirnya tersebut. Namun saat dia bertemu dengan orang lain dan menginginkan gadgetnya tersebut, maka dia tak segan untuk menjual dengan harga murah. Harga yang diberikan kurang dari 50% harga gadget itu.

Memang sih, terserah orang akan memiliki prinsip hidup seperti apa. Pun terserah orang akan beranggapan seperti apa. Menurut saya sih ini kelamahan setiap orang terutama perempuan. Sulit untuk mengatakan tidak. "Sungkan" dan "gak tega" masih menghinggapi kepribadian ornag Indonesia. Tak apa jika kamu memutuskan hidup seperti itu, tapi sampai kapan? Terusan mengorbankan kebutuhan dan keinginan diri sendiri demi orang lain. Mengharga diri sendiri juga perlu loh. Bukti cinta pada diri sendiri. Bukannya semua harus berawal dari diri sendiri. Mau belajar mencintai ya, dimulai saja dari diri sendiri.

Teman itu juga mengatakan "toh balasan dari Tuhan selalu ada kok". Memang benar, Tuhan selalu menolong dan membalas kebaikan yang dilakukan umatnya. Memperhatikan diri sendiri juga termasuk ketaatan dan rasa syukur atas pemberian Tuhan kok. Tuhan pun akan memberikan yang setimpal atas apa yang kita lakukan terhadap diri sendiri. Menghargai dan mendengarkan diri sendiri.

Berlatihlah untuk berkata tidak. Tak ada salahnya kok. Hidup seseorang bukan tergantung orang disekililingnya tetapi tergantung kekuasaan dari Tuhan. Berharap pada manusia itu ada lah kesalahan besar, berharaplah hanya kepada Tuhan.

Melihat dan memperhatikan orang disekeliling terus akan membuat energi dan waktu terbuang lebih banyak. Bukankah kamu juga harus mengusahakan diri kamu? Berusaha mencukupi kebutuhan kamu. Berusaha membahagiakan diri kamu terlebih dahulu sebelum orang lain. Berusaha menjadikan diri memiliki kepribadian yang kuat. Tidak lemah dan gampang terkontrol dengan orang lain. Berusaha menurunkan karakter dan kepribadian tersebut kepada anak-anak kamu nantinya.

Selamat menjadi perempuan yang kuat. Happy weekend.


You May Also Like

0 comments