­

Bucket List X 2018

by - 06:42


cr.https://passionatepennypincher.com

2018 telah datang! banyak orang di sosial media berbondong-bondong memenuhi time line dengan ucapan terima kasih pada tahun 2017, review singkat tentang apa yang dialaminya di tahun 2017 dan tentunya wish list di tahun berikutnya, 2018. Sebagian dari mereka menyebutnya bucket list.

Bucket list merupakan idiom yang berasal dari kata kick the bucket’ yang berarti ‘mati’ atau ‘akan mati’ dengan kata lain dapat diartikan sebagai daftar keinginan yang harus dilakukan sebelum meninggal atau dalam jangka waktu tertenu. Istilah ini semakin dikenal saat adanya film "the bucket list" tahun 2017 yang dibintangi oleh Jack Nicholson dan Morgan Freeman. Film tersebut bercerita tentang  pemuda yang divonis mati. Mereka pun membuat daftar keinginan atau bucket list untuk diwujudkan bersama-sama.

Sayangnya sebelum ikut melakukan trend sosial media untuk menulis bucket list. Film naked traveler yang dibintangi oleh Maudy Ayunda membuat perspektif sendiri tentang bucket list, setidaknya kesimpulan yang ada di kepala setelah menonton film adaptasi buku dari penulis yang sudah mengeluarkan 13 buku, Trinity




Sebelum menonton film yang dikemas fun tentang hobi jalan-jalan, persahabatan, keluarga, dan cinta. Ada juga video dari Master Magician Indonesia Deddy Corbuzier tentang resolusi. 


Well, benar katanya Om Deddy "just do it" jangan buat daftar resolusi tapi akan tetap jadi resolusi saja. Kalo ingin berkarya ya sudah lakukan saja, kalau ingin terbang ya sudah kepakkan saja tangannya. Sedangkan film The Naked Traveler pada akhir cerita membuka mata si traveler, Maudy Ayunda jika selama ini ia dikuasai oleh bucket listnya. Ada satu part dimana Maudy Ayunda dan Hamis Daud (Paul) bertemu untuk yang kedua kalinya dan pertanyaan dari diri Maudy Ayunda as a Trinity. Kurang lebih seperti ini.

"Apa karena Paul tidak ada dalam bucket list gue, jadi gue sulit menerimanya"  dan scene flash back pun muncul.

Sebenernya sih gag ada salahnya sama sekali membuat bucket list tapi ya gitu gag melulu berpedoman sama bucket list yang dibuat juga. Kudu membuka hati, dan melihat kesempatan serta orang-orang disekeliling. Siapa tahu mereka menjadi lakon pembantu untuk mecoret bucket list lainnya. Apa yang sudah ada dalam daftar gag harus membuat diri jadi egois juga kan? (part Trinity bersama sahabat-sahabatnya). 

Hemm... dibandingkan bucket list saya rasa membuat goals 5 tahun kedepan jauh lebih penting. Seperti halnya yang dikatakan Maudy Ayunda pada sesi interview media (lupa videonya yang mana) kalo gag salah begini. Media bertanya pada Maudy "apa nasehat yang pernah kamu terima dan paling berpengaruh?" lalu Maudy menjawab "Buatlah plan 5 tahun ke depan, maka hidupmu akan tenang".

Seperti Fahri, tokoh dalam novel Ayat-ayat Cinta karya  Habiburrahman El Shirazy. Memiliki peta hidup 5 tahun kedepan bahkan 10 tahun, namun dalam perjalanannya Fahri berkenan membuka hati untuk Aisyah. Perkara peta hidup yang telah dirancang bisa diubah sedikit dengan memasukaan sang istri dalam perjalananya. 

Goals, planning, wish list sangat layak untuk dibuat tapi ya.. harus gampang siap membuka hati. Eah...  


You May Also Like

0 comments